FILMUSIKU.com — India diberitakan menyerang Pakistan pada kemarin, Selasa (6/5/2025). Pada kenyataannya, India dan Pakistan memang telah lama tidak akur dan area perbatasan di masing-masing wilayah selalu dijaga ketat, itu lah yang digambarkan dalam film Bajrangi Bhaijaan.

Film yang dibintangi Salman Khan dan Kareena Kapoor itu, menyoroti kisah seorang anak bisu asal Pakistan bernama Shahida (Harshaali Malhotra) yang terpisah dengan orangtuanya secara tidak sengaja di kereta. Hal itu membawa sang anak bertemu dengan sosok Bajrangi (Salman Khan).

Pawan Kumar Chaturvedi atau dikenal sebagai Bajrangi, tidak ada hal dalam hidupnya yang setara dengan pengabdiannya kepada Bajrangbali. Karena bisu, Pawan memanggil sang anak dengan nama Munni. Pemuja Hanuman itu menjadikan Munni sebagai misi kebaikannya.

Film Bollywood terlaris kedua di dunia ini, mengirim pesan toleransi antara India dan Pakistan yang diketahui sudah bersitenggang sejak lama. Film ini akan memotivasi penontonnya untuk selalu berbuat baik tanpa memandang suku maupun agama.

Pesan toleransi yang diutamakan adalah tentang dua wilayah antara India dan Pakistan. Bagaimana seorang agamis taat seperti Pawan, justru menolong seorang anak beda agama dan tetap mencintai anak itu sepenuh hatinya.

Karena jiwanya yang selalu berpihak pada kebaikan, Pawan rela mengorbankan rencana pernikahannya dengan Rasika (Kareena Kapoor). Cara Pawan membawa Munni kembali ke negaranya juga dikemas dengan sangat unik, sehingga film ini menarik perhatian hingga akhir.

Keputusan, penilaian, dan kedewasaan sang sutradara, Kabir Khan, menjadi kekuatan dalam film ini. Ia memberi sebuah film yang pada dasarnya memberi makna bahwa kita semua adalah manusia. India dan Pakistan hanyalah klasifikasi untuk tujuan sosial, politik, dan kemasyarakatan.

Bajrangi Bhaijaan menempatkan penonton dalam situasi yang sama dan penonton tidak akan dapat melihat perbedaan antara orang India atau Pakistan, yang dalam hal ini seorang Hindu atau seorang Muslim. Ya, semua manusia adalah sama.

Namun, Kabir Khan mengambil subjek itu dan menceritakan kisahnya dengan cara yang begitu bersahaja dan santai. Ia menggambarkan Muslim Pakistan secara spontan mengucapkan Jai Shri Ram hanya untuk menghibur pengunjung India mereka.

Film ini dibumbui dengan momen-momen brilian yang tak terhitung jumlahnya. Musiknya pun juga menanamkan lebih banyak semangat pada prosesnya. Lagu-lagu seperti “Selfie Le Le” dan “Chicken Song” menghibur, tetapi “Bhar De Jholi Meri” membuat merinding.

Penampilan Nawazuddin Siddiqui yang berperan sebagai reporter Pakistan juga menjadi sorotan. Hiburan, drama, dan pesonanya membuat makna film ini tersampaikan lebih dalam lagi. Karakternya menunjukkan bahwa warga India dan Pakistan sendiri sebenarnya bisa saling mendukung dan bisa untuk berdamai, asalkan masing-masing mau menurunkan ego dan menaikkan empati.